Sekilas Komunitas Kail Bogor
Memancing Berwawasan
Aktivitas
memancing memang salah satu kegiatan yang banyak diminati banyak orang.
Kegiatan ini juga yang digemari para pemancing asal Bogor yang bergabung dalam Komunitas Kail
Bogor. Forum yang terlahir di Kota Bogor ini telah mendedikasikan diri untuk
berkumpul, memancing dan mempertahankan ekosistem air baik air tawar maupun
lautan lepas.
Forum
kebersamaan yang terlahir sebagai wadah berkomunikasinya para anggota Komunitas
Kail Bogor itu juga bersepakat untuk terus berbuat positip bagi masyarakat.
Salah satunya adalah ikut menyukseskan kampanye makan ikan di wilayah Bogor demi mencerdaskan
generasi penerus bangsa. Bukti kongkretnya, saat berkumpul, para anggota
berswadaya membeli benih-benih ikan konsumsi dan melepasnya di sejumlah sungai,
setu maupun kolam.
“Komunitas Kail Bogor didirikan pada tanggal 22 November
2011 sebagai buah dari kesepakatan sejumlah senior pemancing di Bogor.
Komunitas ini dibentuk dengan tujuan sebagai wahana pertukaran informasi di
antara para pemancing demi memupuk kebersamaan,” ujar RB Adhiyaksa, ketua
Komunitas Kail Bogor.
Terlahir di kota hujan Bogor , kata RB sapaan
akrabnya, Komunitas Kail Bogor diharapkan bisa menjadi embrio adanya persamaan
persepsi di kalangan para pemancing. Dengan mengusung visi memupuk kebersamaan sesama
pemancing, Komunitas Kail Bogor juga diharapkan bisa menjembatani
kepentingan para pemancing dan para penyedia jasa pemancingan maupun
travel.
“Anggota
komunitas diisi oleh pehobi mancing dari latarbelakang dan profesi yang
berbeda. Saat ini sudah 421 orang pemancing menyatakan bergabung dan menjadi
keanggotaan. Setiap satu bulan sekali kami berkumpul di lokasi pemancingan yang
disepakati atau bersilaturahmi ke rumah para anggota,” kata RB.
Komunitas
ini, jelas RB, juga memiliki niat untuk menjadi jembatan sosial perorangan,
perusahaan atau instansi untuk ikut memelihara ekosistem air tawar di wilayah Bogor dengan mengajaknya
menebar benih ikan. Pola kebersamaan ini telah dilakukan sejak komunitas ini
berdiri di Bogor .
“Sebisa
mungkin kami melakukan penyebaran benih ikan konsumsi di wilayah Bogor . dengan begitu,
ekosistem air tawar tetap terjaga. Biasanya anggota yang hajat dengan rekan-rekan
seprofesinya. Jadi, pemancing di Bogor
pasti dapat ikan saat memancing, keluarganya sehat makan ikan, ekosistem juga
tetap terjaga,” jelasnya.
Kegiatan
sosial itu hanya salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan
sebenarnya yakni memancing. Nyaris setiap minggunya, para anggota melakukan
aktivitasnya di sejumlah kolam pemancingan. Melalui wahana ini, para pemancing
bisa bertukar informasi seputar memancng, mulai dari membicarakan spot
memancing hingga trik umpan jitu.
“Pada
dasarnya memancing ikan amat tergantung kepada masing-masing keinginan
pemancing itu sendiri. Ada
yang suka memancing Ikan Nila di kawasan Cijeruk, ada yang gemar mengail ikan
Patin di Cimulang, bahkan ada juga yang sebulan sekali rutin melaut di
Ujunggenteng. Saat berkumpul, cerita mereka beragam dan akhirnya berbagi
pengalaman dalam forum,” ungkapnya.
Selain
kerap bersama-sama memancing, di waktu senggangnya, para anggota juga terus
menambah wawasannya dengan menggali berbagai informasi tentang kegiatan
memancing, kegiatan sosial yang bisa dilakukan hingga bersepakat menjalin
kebersamaan dalam suka maupun duka.
“Kesolidan
para anggota sendiri terus terbangun. Semua anggota punya hak untuk menelurkan
terobosan dan kegiatan positip. Para pemancing
senior biasanya yang memberi bumbu, sehingga harmonisasinya tetap terjaga,”
paparnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar